Bagian elektronik printer sebagian besar bertugas menggerakkan memberi
perintah kepada bagian mekanik printer. Dalam menjalankan tugasnya,
rangkaian elektronik dibantu oleh sensor-sensor, yang
dipasang/diletakkan pada bagian-bagian tertentu mekanik. Jika salah satu
sensor pada printer rusak, akan terganggu rangkaian sistem kerja
printer pada bagian yang lainnya.
Tugas bagian elektronik printer :
- Mengatur kapan saatnya printer menarik kertas.
- Printer berhenti menarik kertas saat kertas berada dibawah head cartridge.
- Mengatur kecepatan pergerakan kertas saat cartridge mencetak diatas kertas.
- Mengatur kecepatan pergerakan cartridge saat mencetak, kapan mulai mencetak dan kapan berhenti mencetak.
- Mengatur proses cleaning pada head cartridge.
- Bahkan memberi peringatan ketika tempat pembuangan penuh.
Untuk lebih mempermudah penjelasan saja, bagian elektronik printer
dibagi menjadi 3 bagian (kalau ada yang ingin menambah silahkan...) :
Mainboard printer :
menerima perintah dari komputer (bisa juga
tanpa komputer), yang diterjemahkan untuk menggerakkan bagian-bagian
mekanik pada printer.
Sensor-sensor :
ada beberapa sensor pada printer, yang bertugas
bekerja sama memberi input kepada mainboard. Dari sensor-sensor inilah
sebagian kerusakan-kerusakan pada printer bisa kita telusuri (terutama
pada bagian mekanik). Wah... printer semakin dipelajari, justru semakin
menarik.
Power supply :
tentu saja bertugas memberi daya tegangan kepada printer agar bisa bekerja.
Untuk gejala kerusakan dan cara service pada masing-masing bagian langsung kita bahas satu persatu :
- Mainboard (Coming Soon)
- Sensor-sensor (Coming Soon)
- Power Supply (Coming Soon)